Kebaya
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia dan Malaysia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.

Asal kata kebaya berasal dari kata arab abaya yang berarti pakaian. Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok[rujukan?] ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat.

Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi. Selama masa ini, kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni.


Pakaian yang mirip yang disebut "nyonya kebaya" diciptakan pertama kali oleh orang-orang Peranakan dari Melaka. Mereka mengenakannya dengan sarung dan sepatu cantik bermanik-manik yang disebut "kasut manek". Kini, nyonya kebaya sedang mengalami pembaharuan, dan juga terkenal di antara wanita non-Asia.

Terpisah dari kebaya tradisional, perancang mode sedang mencari cara memodifikasi desain dan membuat kebaya menjadi pakaian yang lebih modern. Kebaya yang dimodifikasi itu malah bisa dikenakan dengan jins atau rok.

Kamar Pengantin Minimalis

Setelah semua persiapan pernikahan terpenuhi... ada yang ga kalah penting. Yaitu kamar pengantin lah... iya donk bukan cuma sekali seumur hidup (idealnya) juga karena setelah lelah seharian bersanding, pastinya setelah itu kita mengharapkan tempat peraduan yang indah dan nyaman donk untuk menghabiskan malam berdua dengan pasangan.

Menurut saya, sekarang ini udah ga jaman deh, kamar pengantin yang ribet dengan sprei dan bedcover yang bertumpuk dan berenda-renda... selain terlihat sumpek juga risih mendurinya.
Saya pribadi lebih suka yang minimalis, bersih dan enak dilihat. Mata jadi ga capek ngeliatnya dan hati jadi tenang. Makanya untuk teman teman saya selalu menyarankan kamar pengantin yang minimalis... yang penting pemilihan warna cat kamar, interior yang pas, pemilihan tempat tidur dan tentunya sprei dan bed cover yang tepat pula.

Untuk penempatan bunga sebagai dekor sangat di anjurkan, dan kalau bisa pilih bunga yang ga terlalu warna-warni... karena seperti yang saya bilang tadi "merusak mata" alias capek ngeliatnya. Bunga-bunga yang berwarna lembut bisa jadi pilihan... seperti bunga lily dan angrek.

Berikut ada beberapa referensi kamar tidur pengantin yang saya suka

Royal Bedcover




Value for Money Bedcover

Btw, kami nerima order juga loh untuk sprei dan bedcover. Untuk hari special tentunya kami pilihkan bahan yang special. Bahan satin yang mewah dan halus bisa dijadikan pilihan.

Untuk ukuran 180 x 200 (king) sprei Rp. 300.000 sedangkan dengan bedcover harga mulai dari Rp. 750.000.

Harga berikut 2 bantal dengan frame kuping, 2 guling dan tinggi kasur 27 (bisa di customize). Mau tanya-tanya lebih lengkap lagi? Hub. Poppy di 021-9734-1969. Koleksi lainya bisa juga di lihat di http://ipopscollections.blogspot.com

Cheeers....

Powered by : Crystal X - Obat Keputihan